laporan kerja plat

JOB IV
PEMBUATAN TUTUP RANTAI RODA
( YAMAHA VIXION)

I.DASAR TEORI :
Yang dimaksud pengerjaan plat adalah pengerjaan membentuk dan menyambung logam lembaran (plat) sehingga sesuai dengan bentuk dan ukuran yang sudah direncanakan. Pengerjaan plat dapat dilakukan dengan menggunakan keterampilan tangan, mesin, atau perpaduan dari keduanya, yang meliputi macam-macam pengerjaan, diantaranya adalah menggunting, melukis, melipat, melubangi, meregang, pengawatan, mengalur, menyambung, dan lain-lain.
Dalam melakukan praktek kerja kita harus mengetahui urutan atau langkah-langkah kerja sebagai berikut, antara lain :
1.Pembuatan gambar kerja
2.Melakukan pemotongan plat
3.Menghitung besarnya bending (penekukan)
4.Assembling

II.TUJUAN :
Setelah menyelesaikan job ini mahasiswa diharapkan memiliki kemampuan untuk :
1.Membaca gambar kerja
2.Membuat rancangan bukaan
3.Menngambar diatas plat
4.Menggunting atau menngergaji plat
5.Mengikir plat
6.Melakukan penekukan dengan mesin
7.Melakukan pengeboran


III.PERALATAN DAN PERLENGKAPANNYA :
1.
2.Penggores
3. Mistar baja
4. Gergaji
5. Palu plastik
6.Mesin penekuk plat
7.Jangka sorong
8.Landasan
9.Mesin bor
10.Mata bor di Ø 10 mm
11.Ragum
12.Tang kombinasi
13.Kikir


IV.BAHAN :
Seng plat BWG 32 dengan ukuran 510 mm x 180 mm, sebanyak 1 lembar.

V.PETUNJUK UMUM :
1.Pahami terlebih dahulu gambar kerja sebelum memulai pekerjaan.
2.Proses pembuatan harus urut dari penggambaran hingga penekukan.

VI.TINDAKAN KEAMANAN KERJA :
1.Pakailah pakaian kerja dan alas kaki yang lengkap.
2.Hati-hati dalam menggunakan alat yang tajam dan runcing seperti gunting seng dan penggores.
3.Bersihkan serpihan-serpihan plat sisa pemotongan dan buang ditempat sampah yang telah disediakan.
4.Gunakan alat dan perkakas sesuai dengan fungsinya

VII.JOB SHEET :

1. LANGKAH PENGERJAAN PEMBUATAN TUTUP RANTAI RODA (YAMAHA VIXION) :
1.Siapkan tempat dan peralatan yang akan digunakan.
2.Periksa ukuran dari bahan yang akan dibuat.
3.Lakukan rancangan bukaan dan gambar diatas plat.
4.Cermati ukuran-ukuran yang akan dibuat, sebelum melakukan pemotongan.
5.Lakukan proses pemotongan.
6.Lakukan proses penghalusan/finishing (pengikiran).
7.Lakukan proses pengeboran
8.Lakukan proses pembentukan/penekukan plat.
9.Beri identitas dengan stempel dan serahkan benda kerja pada pembimbing praktek.

2. PEMBAHASAN PEMBUATAN TUTUP RANTAI RODA (YAMAHA VIXION) :
1.Terlebih dahulu cek semua peralatan yang akan digunakan apakah sudah lengkap sesuai dengan daftar yang tersedia, dan letakan semua peralatan pada tempatnya dengan rapi
2.Sebelum proses pengerjaan ukur terlebih dahulu bahan plat mentah, pastikan ukurannya cukup untuk membuat untuk membuat benda jadi yaitu 510 mm x 180 mm.
3.Untuk membuat tutup rantai roda, terlebih dahulu amati dan pahami gambar kerja, lalu buat gambar rancangan bukaan. Setelah gambar bukaan sudah dirancang, mulailah penggambaran bukaan tersebut diatas plat yang akan dibuat, dengan menggunakan penggores dan garis siku.
4.Sebelum melakukan proses pemotongan cek kembali gambar bukaan yang telah digambar diatas plat, pastikan bentuk dan ukurannya tepat, baik ukuran utama dan ukuran lipatan-lipatan untuk sambungan.
5.Pemotongan dilakukan dengan menggunakan gergaji, untuk lebih mudahnya. Dengan cara jepit plat dengan ragum lalu gergaji plat menurut garis yang sudah digambar tetapi sisakan 1 mm dari garis untuk proses pengikiran/penghalusan, dengan hati-hati.
6.Setelah proses pemotongan selesai, lanjutkan ke proses pengikiran/penghalusan. Dengan cara, jepit plat menggunakan ragum, gunakan kayu sebagai pembantu penjepitan untuk peredam suara dan getaran diletakkan disamping plat. Pengikiran awal gunakan gunakan kikir kasar kemudian gunakan kikir halus untuk pengikiran lanjutan agar hasil akhir lebih halus dan rapi. Untuk bagian-bagian tertentu seperti bentuk setengah lingkaran dan lengkungan gunakan kikir bundar atau kikir setengah bundar. Kikir bagian plat hingga halus, bentuk sesuai gambar bukaan.
7.Proses pengeboran dilakukan engan cara, pasang mata bor Ø 10 mm pada mesin bor. Atur kecepatan putar spindel sesuai dengan mata bor Ø 10 mm. mulailah pengeboran plat hinnga tembus, pastikan tempat pengeboran sudah tepat, tetapi sebelum meemulai pengeboran tandai lebih dulu tempat pengeboran dengan penitik. Setelah selesai pengeboran, bersihkan sisa-sisa pengeboran menggunakan kikir.
8.Proses penekukan dilakukan menggunakan mesin, dikarenakan plat yang digunakan lebih tebal sehinnga tidak kuat kalau hanya dilakukan dengan manual (palu) pastikan penekukan tepat pada garis yang sudah digambar tadinya.
9.Sesudah pembuatan benda kerja selesai, beri identitas menggunakan stempel dan serahkan kepada pembimbing.

VIII.KESIMPULAN
Pada proses kerja plat selalu gunakan alat keselamatan hal ini menjaga diri anda dan agar kita tidak luka. Pada saat pengerjaan benda kerja harus benar-benar teliti baik pada saat pengukuran maupun pemotongan plat agar mendapatkan hasil yang memuaskan. Untuk pengerjaan plat juga memerlukan kesabaran, dan konsentrasi yang tinggi. Dari segi peralatan pun juga, hendaknya harus lengkap agar pengerjaannya lebih mudah dan cepat. Untuk pemotongan plat yang lebih tebal dibutuhkan kombinasi yang baik antara kecerdasan pikiran dan otot. Pemotongan plat tidak harus nenggunakan gunting, tetapi alat yang digunakan disesuaikan dengan tebalnya plat yang akan dipotong.

oleh : donie muthohar. Diberdayakan oleh Blogger.